Rakan Blogger

9 Kelebihan Tidur Mengiring Ke Kanan

Sabda Rasulullah S.A.W: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Satu daripada adab tidur adalah dengan mengiring ke kanan, dan sunnah Nabi ini ternyata banyak  hikmah dan manfaat yang boleh kita ambil dari aspek kesihatan. Berikut adalah sembilan kebaikan sekiranya kita tidur mengiring ke kanan. 

1. Merehatkan otak sebelah kiri.

Otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bahagian kanan adalah otak yang lebih mensarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ tubuh bahagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam melakukan kegiatan harian seperti makan, memegang dan sebagainya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bahagian kiri yang mensarafi segala aktiviti organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi semasa kita sedang tidur. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang berisiko terkena stroke, maka yang berisiko adalah otak bahagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bahagian yang tidak dominan). 

2. Mengurangi beban jantung.

Posisi tidur kesebelah kanan yang rata, membolehkan cairan tubuh (darah) disalurkan merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualiti tidur kita.

Tidur mengiring ke kanan membuat jantung tidak ditimpa oleh organ lainnya. Hal ini disebabkan kedudukan jantung adalah lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan denyutan jantung yang berlebihan, sebab darah yang masuk ke atrium juga banyak kerana paru-paru kanan kita berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapat  darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

3. Merehatkan usus. 
Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran rembesan kimia  akan menyebabkan usus sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan usus. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asid yang akan menyebabkan hakisan pada dinding usus. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju usus dengan akibat hakisan dinding lambung dekat pylorus. Oleh itu pilihan tidur mengiring ke sebelah kanan dapat mengurangkan proses tersebut berlaku. 

4. Meningkatkan pengosongan kandungan hempedu dan pankreas. 
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan hempedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandungan hempedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan mengiring ke kanan. 

5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
 
Semasa tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi ke sebelah kanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu kita tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.

6. Melawaskan buangan air besar (najis).

Dengan tidur mengiring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.

7. Merehatkan kaki kiri.

Orang yang dominan pergerakan kanan, secara  cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa letih dan penat dari kanan. Dan aliran darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur mengiring ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa letih dan penat akan lebih cepat hilang.

8. Menjaga kesihatan paru-paru. 
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur mengiring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah kerana paru-paru kanan lebih besar. Sebaliknya berlaku jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik. 

9. Menjaga saluran pernafasan.

Tidur mengadap ke arah mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

Sungguh sangat sombong manusia, apabila manusia tidak mentaati tuhannya yang maha hidup lagi terus menerus dan tidak tertimpa rasa kantuk dan juga tidur. Sedangkan manusia hanyalah mahluk lemah yang apabila satu kegiatan ditinggalkan (seperti tidur yang kelihatannya sepele), ternyata dapat mengakibatkan dampak buruk bagi manusia itu sendiri sampai berujung kepada kematian.

Maka maha benarlah Allah dan sangat tepatlah bahwa hanya Allah lah satu-satu dzat yang maha hidup dan qoyyum yang tidak pernah terkena rasa kantuk dan tidak pernah tidur. Wallahu’alam Bishowab, Semoga bermanfaat.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...